Rabu, 13 November 2013

jenis jenis sayap pesawat terbang

Sayap pesawat adalah bagian utama pesawat terbang yang terpasang pada fuselagedan berfungsi sebagai penghasil liftdisamping sebagai penyimpan bahan bakar. Saat pesawat sedang terbang dalam kondisi cruise, maka sayap harus mampu menghasilkan gaya angkat sebesar berat pesawat tersebut. 


  Rancangan Sayap
Terdapat berbagai macam rancangan sayap, ukuran dan bentuk yang digunakan oleh pesawat terbang. Setiap rancangan sayap memenuhi kebutuhan dari kinerja yang diharapkan untuk rancangan pesawat tertentu. Sayap dapat dipasang berdasarkan penempatan pada fuselage, jumlah sayap dan bentuk sayap.
a.    Jenis sayap pesawat terbang berdasarkan penempatan pada fuselage
Karena letak sayap yang berbeda-beda terhadap kedudukan badan pesawat terbang (fuselage) maka pesawat terbang dapat dibedakan menjadi :
1.  Pesawat terbang parasol adalah pesawat terbang yang sayapnya di atas badan pesawat yang ditunjang dengan penyangga sayap (wing-strut).
2. Pesawat terbang bersayap tinggi  (high wing) adalah sayap yang di pasang langsung di bagian atas badan pesawat terbang. 
3. Pesawat terbang bersayap tengah (mid wing) adalah sayap yang pemasangannya di tengah-tengah badan pesawat terbang.

4. Pesawat terbang bersayap bawah (low wing) adalah sayap yang letak pemasangannya di bagian bawah badan pesawat.
b.   Jenis sayap pesawat terbang berdasarkan jumlah sayap 
Jenis sayap pesawat terbang berdasarkan jumlah sayap dibedakan menjadi :
1.      Pesawat terbang bersayap tunggal (monoplane)

  2. Pesawat terbang bersayap ganda (biplane)


3. Pesawat terbang bersayap ganda tiga (triplane)

c. Jenis sayap pesawat terbang berdasarkan bentuk sayap
Selain dari pada kedudukan sayap terhadap badan pesawat, maka pesawat terbang dapat juga ditinjau dari bentuk sayap. Bentuk sayap sangat erat hubungannya dengan sifat-sifat aerodinamis dari pesawat terbang yang bersangkutan, termasuk kemampuan (performance) pesawat terbang tersebut.
      Bentuk-bentuk sayap tersebut adalah sebagai berikut :
  1.     Sayap lurus (straight wing/rectangular wing)
  2.     Sayap sapu ke belakang (swept back wing)
  3.     Sayap segi tiga (delta wing)
  4.     Sayap tirus (tapered wing)
  5.     Sayap bentuk variable geometric
  6.     Sayap sapu ke depan (swept forward wing).

    Struktur Sayap
    Struktur utama dari bagian sayap adalah spar, rib dan stringer. Semua itu kemudian diperkuat oleh truss, I-beam, tabung atau perangkat lain termasuk kulit pesawat. Rib menentukan bentuk dan ketebalan dari sayap. Pada sebagian besar pesawat modern, tanki bahan bakar biasanya adalah bagian dari struktur sayap atau tangki yang fleksibel yang dipasang di dalam sayap.

    Di sisi belakang atau trailing edge dari sayap, ada 2 tipe permukaan pengendali (control surface) yang disebut aileron dan flapAileron (bidang kemudi) biasanya dimulai dari tengah-tengah sayap ke ujung sayap(wingtip) dan bekerja dengan gerakan yang berlawanan untuk menghasilkan pengaruh gaya aerodinamika pada sayap. Sedangkan flap dipasang pada bagian trailing edge dengan posisi yang simetris  terhadap fuselage.Flap sama rata dengan permukaan sayap pada waktu pesawat terbang menjelajah. Pada waktu diturunkan,flap bergerak dengan arah yang sama ke bawah untuk menambah gaya angkat sayap di saat kinerja pesawat pada kecepatan rendah khususnya saat lepas landas atau mendarat.



Senin, 30 September 2013

Jenis-jenis periods maintenance

Setiap pesawat udara selama beroperasi pasti mempunyai jadwal untuk perawatan. Perawatan ini harus dilakukan karena setiap komponen mempunyai batas usia tertentu sehingga komponen tersebut harus diganti. Selain itu, komponen juga harus diperbaiki bila ditemukan telah mengalami kerusakan. Secara garis besar, program perawatan dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu perawatan preventif dan korektif. Perawatan preventif adalah perawatan yang mencegah terjadinya kegagalan komponen sebelum komponen tersebut rusak. Sedangkan perawatan korektif adalah perawatan yang memperbaiki komponen yang rusak agar kembali ke kondisi awal.
Perawatan preventif dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
• Perawatan periodik atau hard time, merupakan perawatan yang dilakukan berdasarkan batas waktu dari umur maksimum suatu komponen pesawat. Dengan kata lain, perawatan ini merupakan perawatan pencegahan dengan cara mengganti komponen pesawat meskipun komponen tersebut belum mengalami kerusakan. • Perawatan on-condition, merupakan perawatan yang memerlukan inspeksi untuk menentukan kondisi suatu komponen pesawat. Setelah itu ditentukan tindakan selanjutnya berdasarkan hasil inspeksi tersebut. Bila ada gejala kerusakan, komponen tersebut dapat diganti bila alasan-alasan teknik dan ekonominya memenuhi.
Perawatan pesawat biasanya dikelompokkan berdasarkan interval yang sepadan dalam paket-paket kerja atau disebut dengan clustering. Hal ini dilakukan agar tugas perawatan lebih mudah, efektif dan efisien. Interval yang dijadikan pedoman untuk melaksanakan paket-paket tersebut adalah sebagai berikut:
 Flight Hours§
Merupakan interval inspeksi yang didasarkan pada jumlah jam operasional suatu pesawat terbang.
 Flight Cycle§
Merupakan interval inspeksi yang didasarkan pada jumlah takeoff-landing yang dilakukan suatu pesawat terbang. Satu kali takeoff-landing dihitung satu cycle.
 Calendar Time§
Merupakan interval inspeksi yang dilakukan sesuai dengan jadwal tertentu.
Dari jumlah tugas perawatan atau inspeksi yang dilaksanakan, maintenance dapat dibagi dalam minor maintenance seperti transit check, before departure check, daily check, weekly check dan heavy maintenance seperti A-Check, B-Check , C-Check dan D-Check.
 Transit Check§
Inspeksi ini harus dilaksanakan setiap kali setelah melakukan penerbangan saat transit di station mana pun. Operator biasanya memeriksa pesawat untuk memastikan bahwa pada pesawat tidak terdapat satu pun kerusakan struktur, semua sistem berfungsi dengan sebagaimana mestinya, dan servis yang diharuskan telah dilakukan.
 Before Departure Check§
Inspeksi ini harus dilakukan sedekat mungkin sebelum tiap kali pesawat berangkat beroperasi, maksimal dua jam sebelumnya.
 Daily Check (Overnight Check)§
Pemeriksaan ini harus dilakukan satu kali dalam jangka waktu 24 jam setelah daily check sebelumnya dilakukan. Setiap hari pesawat telah diprediksi akan ground stop minimal selama empat jam. Inspeksi ini mencakup pemeriksaan komponen, pemeriksaan keliling pesawat secara visual untuk mendeteksi ada atau tidaknya ketidaksesuaian, melakukan pengamanan lebih lanjut, dan pemeriksaan sistem operasional.
 Weekly Check§
Pemeriksaan ini harus telah dilakukan dalam tujuh hari penanggalan. Termasuk dalam inspeksi ini adalah before departure check.
C Check — Sebuah pesawat harus melakukan C-Check setelah 15-18 bulan. Bergantung pada tipe pesawat, pemeriksaan ini bisa memakan waktu 10 hari. Perawatan pesawat tipe ini merupakan inspeksi komprehensif termasuk bagian-bagian yang tersembunyi, sehingga kerusakan dan keretakan di bagian dalam dapat ditemukan. Untuk Boeing 737-300 dan 737-500, inspeksi ini dilakukan setiap 4.000 FH. Untuk Boeing 737-400 dilakukan setiap 4.500 FH. Sedangkan untuk Boeing 747-400 dilakukan setiap 6.400 FH dan Airbus A-330-341 dilakukan setiap 21 bulan.
Perawatan korektif dikenal pula dengan nama condition monitoring yaitu perawatan yang dilakukan setelah ditemukan kerusakan pada suatu komponen, dengan cara memperbaiki komponen tersebut. Bila cara perbaikan tidak dapat dilakukan dengan alasan teknik maupun ekonomi, maka harus dilakukan penggantian.
Interval Perawatan Pesawat
Minor maintenance:
Aircraft maintenance checks adalah periode pemeriksaan yang harus dilakukan pada pesawat setelah penggunaan pesawat untuk jangka waktu tertentu, digunakan sebagai parameter interval untuk heavy maintenance yang meliputi A-Check, B-Check, C-Check, dan D-Check.
A Check — Dilakukan kira-kira setiap satu bulan. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan hingga 10 jam. Pemeriksaan ini bervariasi, bergantung pada tipe pesawat, jumlah siklus (takeoff dan landing dianggap sebagai siklus pesawat, atau jam terbang sejak pemeriksaan terakhir. Perawatan pesawat jenis ini hanya melakukan pemeriksaan pada pesawat terbang untuk memastikan kelaikan mesin, sistem-sistem, komponen-komponen, dan struktur pesawat untuk beroperasi. Untuk Boeing 737 Classic A-check dilakukan setelah 300 jam terbang, Airbus A340 setelah 450 jam terbang, Boeing 747-200 setelah 650 jam.
B Check —Bergantung pada masing-masing jenis pesawat, pemeriksaan berkisar antara 9 hingga 28 jam ground time dan biasanya dilakukan kira-kira setiap lima bulan. Perawatan pesawat dalam skala kecil ini hanya meliputi proses pembersihan, pelumasan, penggantian ban apabila sudah aus, penggantian baterai, dan inspeksi struktur bagian dalam.
D Check — Inspeksi ini biasa disebut overhaul. Pemeriksaan jenis ini adalah perawatan yang paling detail, untuk pesawat Boeing 737-300, 737-400 dan 737-500, inspeksi ini dilakukan setiap 24.000 FH. Sedangkan untuk Boeing 747-400 dilakukan setiap 28.000 FH dan untuk Airbus A-330-341 dilakukan setiap 6 tahun. Pada pengecekan jenis ini pesawat diinspeksi secara keseluruhan, biasanya memakan waktu 1 bulan.

Selasa, 27 Agustus 2013

Sejarah dan latar belakang berdirinya TUGU jogja

Yogyakarta,
Bila datang ke Yogyakarta, dan kebetulan Anda bingung menentukan arah mau ke mana, ada satu patokan yang pasti dikenal oleh seluruh Wong Yogya. Itulah Tugu. Sebuah bangunan monumen sejarah yang terletak di perempatan bertemunya Jalan P Mangkubumi di sisi selatan, 
Jalan AM Sangaji di sisi utara, Jalan Jenderal Sudirman di sebelah timur, dan Jalan P Diponegoro di sebelah barat. Tugu setinggi 15 meter itu diresmikan pada 3 Oktober 1889 atau 7 Sapar 1819 Tahun Jawa. Dari Tugu itu pula, maka pendatang dari luar Yogya seolah bisa ”menggenggam” seluruh kawasan kota ini. Tinggal mau ke mana? Semua bisa ditempuh dalam hitungan menit. Yogya kota kecil, Tugu bisa menjadi poros segala arah. Jika kemudian bingung di dalam kota Yogya, silakan kembali ke Tugu. Dijamin Anda tidak bingung lagi!
Tugu itu ternyata juga menjadi salah satu poros imajiner pihak Kraton Yogyakarta. Jika ditarik garis lurus dari selatan ke utara, atau sebaliknya; maka akan ditemukan garis lurus ini: Laut Selatan (konon dikuasai oleh Kanjeng Ratu Kidul, istri Sultan Raja-raja Mataram), Krapyak, Kraton Yogyakarta, Tugu, dan Gunung Merapi. 
Bahkan, Sultan sebagai penguasa Kraton Yogyakarta, jika duduk di singgasana di Siti Hinggil Kraton, ia bisa memandang Gunung Merapi di sisi utara. Ikatan magis antara Laut Kidul, Kraton, dan Gunung Merapi hingga saat ini dipercaya oleh Wong Yogya. Oleh sebab itu budaya larungan selalu dilaksanakan pada bulan Sura di Laut Selatan maupun Gunung Merapi oleh pihak Kraton. 
Seiring dengan perjalanan sejarah, Tugu yang sudah berumur 100 tahun lebih itu rupanya akan diubah bentuknya. Perubahan bentuk itu – jika jadi dilakukan -- jelas bisa dibilang melanggar undang-undang cagar budaya. Namun apa mau dikata jika yang mau mengubah adalah pihak Kraton Yogyakarta? Tentunya ada alasan kuat yang mendasarinya. Konon, dari catatan sejarah disebutkan, sosok Tugu yang ada sekarang itu sebenarnya telah mengalami perubahan bentuk dari sosok aslinya. Tugu itu semula didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I, pendiri Kerajaan Yogyakarta setelah Mataram Islam yang berpusat di Kartasura terpecah menjadi dua. Sebagian menjadi Kasultanan Yogyakarta, sebagian lagi menjadi Kasunanan Surakarta pada Perjanjian Giyanti tahun 1755. Tugu itu dulu disebut Tugu Golong-Gilig. 
Bentuk Tugu Golong-Gilig itu, konon, puncaknya berupa golong (bulatan mirip bola) dan bawahnya berbentuk bulat panjang/silindris atau gilig. Tugu Golong-Gilig tersebut melambangkan tekad yang golong gilig (menyatunya pimpinan/raja dengan rakyatnya). Makna lebih jauh adalah bersatunya raja dan rakyatnya dalam perjuangan melawan musuh maupun menyatu dalam membentuk pemerintahan dalam satu negara. Di sisi lain juga bisa dimaknakan sebagai hubungan antara manusia dengan Sang Khalik. 
Jika melihat makna Tugu Golong-Gilig adalah bersatunya antara raja dan rakyat, maka hal itu bisa dimengerti karena pendiri Kerajaan Yogyakarta – kala itu – dikenal sebagai pemberontak yang ingin memisahkan diri dari Kerajaan Mataram Islam yang justru dikuasai penjajah Belanda. Pangeran Mangkubumi (kemudian bergelar Sultan Hamengku Buwono I) memilih memberontak dan memisahkan diri daripada kerajaan di bawah pengaruh kekuasaan Belanda. 
Pernah Runtuh Tugu Golong-Gilig semula dibangun setinggi 25 meter. Kemudian karena gempa tektonik pada 10 Juni 1867 atau 4 Sapar Tahun EHE 1284 H atau 1796 Tahun Jawa sekitar pukul 05.00 pagi, tugu itu rusak terpotong sekitar sepertiga bagian. Musibah itu bisa terbaca dalam candra sengkala – sebuah catatan kata yang bermakna angka tahun -- Obah Trusing Pitung Bumi (1796).
Tugu itu kemudian diperbaiki oleh Opzichter van Waterstaat/Kepala Dinas Pekerjaan Umum JWS van Brussel di bawah pengawasan Pepatih Dalem Kanjeng Raden Adipati Danurejo V. Lalu tugu baru itu diresmikan HB VII pada 3 Oktober 1889 atau 7 Sapar 1819 Tahun Jawa. Oleh pemerintah Belanda, tugu itu disebut De Witte Paal (Tugu Putih).
Menurut kerabat Kraton Yogyakarta yang juga Kepala Bapedalda (Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah) Daerah Istimewa Yogyakarta, Raden Mas Haji Tirun Marwito SH; saat ini Kraton Yogyakarta memang sedang mengkaji kemungkinan mengembalikan Tugu Yogya ke bentuk asalnya. ”Bentuk Tugu yang sekarang ini sudah direkayasa oleh pihak penjajah Belanda saat itu. Akibatnya makna filosofinya sudah berubah,” tuturnya.
Saat dibangun kembali oleh pemerintah Belanda itu, di sana ada candra sengkala Wiwaraharja Manunggal Manggalaning Praja atau tahun Jawa 1819 yang berarti pintu menuju kesejahteraan bagi para pemimpin negara. Hal itu jelas bertentangan dengan simbol Golong-Gilig. Oleh sebab itulah maka pihak Kraton Yogyakarta berniat mengubah bentuk tugu yang sekarang.
”Bila nanti rencana itu dilaksanakan, ada beberapa kemungkinan yang akan ditempuh. Misalnya, Tugu Yogya yang ada sekarang ini dipindah dan diletakkan di pinggir jalan sebagai monumen bahwa Tugu Yogya pernah berbentuk seperti itu. Lalu di lokasi tempat tugu itu berada dibangun kembali Tugu Golong-Gilig seperti yang pernah dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I,” kata Tirun.


 sumber: http://haxims.blogspot.com/2010/02/tentang-tugu-yogyakarta.html

Selasa, 13 Agustus 2013

Kisah Pembunuhan Sisca Yofie Versi Pelaku

TEMPO.CO, Bandung - Ayah pelaku pembunuhan Sisca Yofie mengaku anaknya tak berencana membunuh perempuan cantik berusia 30 tahun tersebut.

"Ya Wawan adalah anak kedua saya, sedangkan Ade adalah cucu saya," kata Ahri, ayah dan kakek dari dua pelaku pembunuhan sadis atas Sisca Yofie, ketika ditemui Tempo, Ahad 11 Agustus 2013.

Wawan dan keponakannya, Ade, ditangkap polisi hari ini, karena diduga membunuh Sisca Yofie, pada Senin 5 Agustus 2013 lalu. Dari rekaman CCTV nampak pelaku menyeret korban lebih dari 500 meter dengan motor. Sisca akhirnya dieksekusi dengan cara dibacok golok hingga tewas di dekat sebuah lapangan di Jalan Cipedes Tengah.

Menurut Ahri, dialah yang menganjurkan kedua pelaku menyerahkan diri pada polisi. "Menurut cucu saya,  mereka semula tak berniat membunuh," ujar Ahri.

Ia lalu menuturkan kembali pengakuan Ade kepada dia beberapa hari setelah terbunuhnya Sisca Yofie. "Menurut Ade, awalnya Wawan meminta diantar pakai motor Ade untuk meminta sumbangan acara Agustusan (peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus) ke rumah-rumah,"kata Ahri.

Ade, kata dia, mengemudikan sepeda motor. Sementara Wawan membonceng di belakang. Mereka mencari sumbangan sampai kompleks perumahan di Jalan Setra Indah Utara, tempat Sisca Yofie tinggal.

Saat melintas di depan rumah Setra Indah Utara 11, mereka melihat Sisca Yofie keluar dari mobilnya untuk membuka gerbang dan memasukkan mobil ke halaman rumah itu. Ketika itulah, Wawan meminta keponakannyanya untuk memutar kembali ke rumah itu.

"Balik deui, balik deui (ayo kembali lagi)," kata Wawan pada Ade. "Rek naon (Mau apa)? tanya Ade," tutur Ahri, menirukan penuturan cucunya. Ade lalu menuruti permintaan pamannya. Saat berhasil mendekat, Wawan tiba-tiba berusaha mengambil tas milik Yofie.

"Dia (korban) mempertahankan (tas) lalu terjatuh ke dekat roda belakang. Karena panik, mereka langsung kabur. Tapi rupanya rambut dia (Yofie) yang panjang tersangkut ke jari-jari roda, masuk ke gir motor dan terseret,"tutur Ahri.

Para pelaku berusaha melepaskan Yofie dari motor saat melintasi jalan kompleks dan Jalan Cipedes Tengah. Namun itu baru berhasil mereka lakukan di Jalan Cipedes Tengah dekat lapangan Abra atau 500 meter lebih dari Setra Indah Utara.

"Dekat lapangan Abra, Wawan mengeluarkan golok untuk memotong rambut Sisca Yofie yang masuk gir motor dan melepaskan dia (Yofie) dari motor,"tutur Ahri. "Terus kabur lagi."

Ahri juga menuturkan, selepas kejadian Senin malam itu, Ade nampak gelisah. "Tidak makan, tidak tidur. Saya tanya ada apa. Akhirnya dia mengaku (bahwa dia bersama Wawan telah membunuh Yofie),"aku dia.

Menyadari kasus pembunuhan Sisca Yofie marak diberitakan media, Ahri lalu menyarankan Ade menyerahkan diri ke Kantor Polsek Sukajadi, Sabtu 10 Agustus 2013. "Polisi bersama Ade mencari Wawan ke Cililin dan Cianjur. Wawan sudah pergi dari sini (rumah Ahri) sejak setelah kejadian itu,"kata dia.

ERICK P. HARDI

 http://www.tempo.co/read/news/2013/08/11/058503695/Kisah-Pembunuhan-Sisca-Yofie-Versi-Pelaku

Jumat, 09 Agustus 2013

sejarah FC Barcelona

Awal Berdiri Klub Barcelona FC - Barcelona CF atau biasa dikenal dengan nama Barcelona saja, adalah sebuah klub sepak bola profesional yang berbasis di kota Barcelona, Spanyol.

Nama lengkap : Barcelona Foot Ball Club
Julukan : Barca, Los Azulgranas
Berdiri : 29 Nopember 1899
Stadion : Nou Camp, Barcelona-Spanyol
Kapasitas : 98.600 penonton
Kostum : Garis-garis Merah Biru-Biru (Kandang), Oranye-Hitam (Tandang)
Presiden : Joan Laporta Estruch
Pelatih : Josep Guardiola

Sejarah Awal Berdiri Klub Barcelona FCKlub yang mempunyai motto ‘El Barca Es Mas Que Un Club’  ini  didirikan oleh 12 orang yang dipimpin Joan Gamper pada tanggal 29 Nopember 1899 di Katalonia. Barcelona merupakan cerminan sikap politik sayap kiri Spanyol, sikap kaum tertindas, sebuah bangsa (Katalonia) yang hanya akan menjadi bagian dari sebuah negara. Melalui Barcelona inilah orang Katalonia ingin menunjukkan kelebihan mereka dari penjajah Spanyol. Terutama jika klub ini berhadapan dengan Real Madrid, yang sejak tahun 1930-an jamannya Jendral Franco merupakan klub favorit pemerintah Spanyol, klub ini mempunyai semboyan ‘Boleh kalah dengan klub lain, asal tidak dengan Real Madrid’. Manuel Vazquez Montalban, seorang penulis terkenal dari Spanyol menyebutkan, Barcelona sebagai senjata pamungkas bagi sebuah bangsa tanpa negara. Karena misi yang dianggap suci oleh orang Katalonia itulah, Barcelona selalu menjaga kemurnian tujuan klub. Mereka tidak mau disamakan dengan klub lain, dan tidak mau tunduk dengan nilai-nilai komersial.

Karena itulah sampai sekarang Barcelona merupakan satu-satunya klub yang tidak mengijinkan kostumnya dipasangi iklan. Barcelona merupakan satu-satunya klub di Eropa yang presidennya dipilih oleh pemegang tiket musiman (pendukung paling murni), bukan pula oleh dewan direktur dan bukan pemegang modal. Calon Presiden klub berdebat di televisi, berkampanye mengajukan program layaknya pemilihan Presiden sebuah negara. Klub ini dijuluki ‘Barca’ dan ‘Los Azulgranas’ karena berkostum warna biru dan merah tua, yang konon warna biru merah secara sengaja diambil dari bendera Prancis sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintahan Spanyol di Madrid. Klub ini juga pernah dihuni pemain-pemain kelas dunia seperti: Johan Cruyff, Maradona, Ronald Koeman, Gary Lineker, Rivaldo, Luis Figo. Ronaldo, dan yang sekarang pemain yang sangat fenomenal yakni Lionel Messi.

Beberapa prestasi yang pernah diraih =
Liga Champions: 3
1991-92 FC Barcelona 1 – 0 Sampdoria
2005-06 FC Barcelona 2 – 1 Arsenal
2010-11 FC Barcelona 2 – 0 Manchester United
Piala UEFA: 4
1958 FC Barcelona 6 – 0 London XI; London XI 2 – 2 FC Barcelona
1960 FC Barcelona 4 – 1 Birmingham City; Birmingham City F.C. 0 – 0 FC Barcelona
1966 Real Zaragoza 2 – 4 FC Barcelona; FC Barcelona 0 – 1 Real Zaragoza
1971 FC Barcelona 2 – 1 Leeds United
Piala Super Eropa: 3
1992 Werder Bremen 1 – 1 FC Barcelona; FC Barcelona 2 – 1 Werder Bremen
1997 FC Barcelona 2 – 0 Borussia Dortmund; Borussia Dortmund 1 – 1 FC Barcelona
2009 FC Barcelona 1 – 0 FC Shakhtar Donetsk
Piala Winners: 4
1979 FC Barcelona 4 – 3 Fortuna Düsseldorf
1982 FC Barcelona 2 – 1 Standard de Liège
1989 FC Barcelona 2 – 0 Sampdoria
1997 FC Barcelona 1 – 0 Paris Saint-Germain
Liga Spanyol: 20
1928-29, 1944-45, 1947-48, 1948-49, 1951-52, 1952-53, 1958-59, 1959-60, 1973-74, 1984-85, 1990-91, 1991-92, 1992-93, 1993-94, 1997-98, 1998-99, 2004-05, 2005-06, 2008-09, 2009-10
Supercopa de España: 5
1984, 1992, 1993, 1995, 1997
Copa de la Liga: 2
1983, 1986
Copa del Rey: 25
1909-10, 1911-12, 1912-13, 1919-20, 1921-22, 1924-25, 1925-26, 1927-28, 1941-42, 1950-51, 1951-52, 1952-53, 1956-57, 1962-63, 1967-68, 1970-71, 1977-78, 1980-81, 1982-83, 1987-88, 1989-90, 1996-97, 1997-98, 2008-09
Piala Latin: 2
1949, 1952
Piala Joan Gamper: 31
1966, 1967, 1968, 1969, 1971, 1973, 1974, 1975, 1976, 1977, 1979, 1980, 1983, 1984, 1985, 1986, 1988, 1990, 1991, 1992, 1995, 1996, 1997, 1998, 1999, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, 2007 

http://www.websejarah.com/2013/02/sejarah-awal-berdiri-klub-barcelona-fc.html

sejarah liga champions

Liga Champions adalah kejuaraan antarklub sepak bola tahunan antara klub-klub sepak bola tersukses di Eropa, dan sering dianggap sebagai trofi tingkat klub yang paling prestisius di Eropa.

Juara bertahan Liga Champions UEFA saat ini adalah Barcelona yang berhasil mengalahkan juara bertahan Manchester United 2-0.

Liga Champions berawal satu bulan setelah Kongres UEFA yang pertama kali yaitu di Wina, Austria tanggal 2 Maret 1955. Namun anehnya kejuaraan antar klub Eropa ini bukanlah inisiatif yang datang langsung dariUEFA.


Perancis sebagai pendiri
Banyak dari para pendiri UEFA yang lebih tertarik untuk membangun sebuah kompetisi yang diikuti tim sepakbola nasional mereka. Namun dari wartawan sebuah harian olahraga Prancis-lah, L-Equipe yaitu Gabriel Hanot dan rekannya Jacques Ferran yang mempunyai sebuah gagasan tentang sebuah sistem turnament yang diikuti oleh klub-klub Eropa.

Rekaman Pertandingan
Turnamen pertama kali yang diadakan tidak menetapkan tim yang berpartisipasi haruslah juara kompetisi di negara masing-masing melainkan tim yang diundang dengan fans atau pendukung tertinggi. Turnamen pertama kali diikuti oleh perwakilan 16 klub yang diundang pada tanggal 2 dan 3 April 1955, sekaligus telah disetujuinya sebuah aturan yang bulat tentang turnamen ini. Untuk pertama kali Turnament Kejuaraan antar Klub Eropa ( European Champions Clubs' Cup ) digelar di Lisbon mempertemukan Sporting Clube dari Portugal melawan FK Partizan dari Yugoslavia yang berkesudahan 3 - 3. Pada putaran kedua yang digelar di Belgrad, FK Partizan menang 5 - 2 yang memberikan keuntungan bagi mereka untuk melangkah ke babak selanjutnya.

Dominasi Real Madrid
Real Madrid seakan membuat turnament ini seperti milik mereka sendiri dengan memenangkan 5 (lima) final pertama berturut-turut. Sejak saat itu klub-klub lain juga melengkapi kesuksesan mereka dengan merebut gelar ini lebih dari satu kali seperti AFC Ajax dan FC Bayer Munchen yang telah memenangkan gelar ini tiga kali berturut-turut. Namun, tidak ada satu klub pun yang mampu mendominasi kejuaraan ini dalam waktu yang panjang. Ajax menunggu 22 tahun untuk melengkapi gelar keempat mereka yang diperoleh pada awal tahun 1970-an; Madrid memenangkan kembali gelar ini tahun 1998 setelah menunggu selama 32 tahun; dan Munchen memenangkan tendangan penalti pada partai final di Milan tahun 2001 untuk melengkapi gelar keempat mereka setelah menunggu selama 26 tahun.

Kesuksesan Liverpool
Liverpool FC memenangkan empat gelar ini dalam kurun waktu 1977 s/d 1984 dan pantas disebut sebagai klub asal Inggris yang paling sukses dalam ajang ini. Liverpool FC kembali bersinar pada Final 2005 ketika membalikkan keadaan setelah tertinggal 3 - 0 dari AC Milan dan kemudian memenangkan adu tendangan penalti 2 - 3.

Yang Berjaya
Real Madrid CF dan AC Milan adalah dua tim yang sukses merebut gelar sebanyak 3 ( tiga ) kali setelah kejuaraan ini berubah menjadi format kompetisi. Madrid juga tim yang paling sukses dengan menggondol 9 ( sembilan ) gelar secara keseluruhan, diikuti Milan dengan 7 ( tujuh ) gelar , Liverpool dengan 5 ( lima ) gelar dan 4 ( empat ) gelar masing-masing oleh Bayern dan Ajax. Madrid juga memegang rekor terbanyak tampil di final, yaitu 12 kali. Milan di tahun 2002/2003 meraih sukses setelah menjalani 19 pertandingan mulai dari babak 3 kualifikasi hingga ke final dengan mengalahkan tim satu negara Juventus lewat drama adu penalti.

Perubahan Format Kompetisi
Kejuaraan ini mengalami evolusi dengan perubahan yang mendasar di season 1992/1993 ketika Liga Champions UEFA menambah babak prelimenary untuk melengkapi menjadi 32 tim yang masuk babak pertama ( first round ) dengan memakai sistem knock out dan menyusut menjadi 16 tim di babak kedua ( second round )yang juga sama memakai sistem knock out, kemudian didapat 8 tim di babak ketiga ( third round )yang dibagi menjadi 2 group dengan sitem round robin yang tiap tim menjalani pertandingan setiap Selasa dan Rabu di seluruh Eropa.

Berikut pemegang trophy Liga Champions dari tahun ke tahun :
• 2011 - 2012 Chelsea
• 2010 - 2011 FC Barcelona
• 2009 - 2010 FC Internazionale Milano
• 2008 - 2009 FC Barcelona
• 2007 - 2008 Manchester United FC
• 2006 - 2007 AC Milan
• 2005 - 2006 FC Barcelona
• 2004 - 2005 Liverpool FC
• 2003 - 2004 FC Porto
• 2002 - 2003 AC Milan
• 2001 - 2002 Real Madrid CF
• 2000 - 2001 FC Bayern München
• 1999 - 2000 Real Madrid CF
• 1998 - 1999 Manchester United FC
• 1997 - 1998 Real Madrid CF
• 1996 - 1997 BV Borussia Dortmund
• 1995 - 1996 Juventus
• 1994 - 1995 AFC Ajax
• 1992 - 1993 Olympique de Marseille
• 1991 - 1992 FC Barcelona
• 1990 - 1991 FK Crvena Zvezda
• 1989 - 1990 AC Milan
• 1988 - 1989 AC Milan
• 1987 - 1988 PSV Eindhoven
• 1986 - 1987 FC Porto
• 1985 - 1986 FC Steaua Bucureşti
• 1984 - 1985 Juventus
• 1983 - 1984 Liverpool FC
• 1982 - 1983 Hamburger SV
• 1981 - 1982 Aston Villa FC
• 1980 - 1981 Liverpool FC
• 1979 - 1980 Nottingham Forest FC
• 1978 - 1979 Nottingham Forest FC
• 1977 - 1978 Liverpool FC
• 1976 - 1977 Liverpool FC
• 1975 - 1976 FC Bayern München
• 1974 - 1975 FC Bayern München
• 1973 - 1974 FC Bayern München
• 1972 - 1973 AFC Ajax
• 1971 - 1972 AFC Ajax
• 1970 - 1971 AFC Ajax
• 1969 - 1970 Feyenoord
• 1968 - 1969 AC Milan
• 1967 - 1968 Manchester United FC
• 1966 - 1967 Celtic FC
• 1965 - 1966 Real Madrid CF
• 1964 - 1965 FC Internazionale Milano
• 1963 - 1964 FC Internazionale Milano
• 1962 - 1963 AC Milan
• 1961 - 1962 SL Benfica
• 1960 - 1961 SL Benfica
• 1959 - 1960 Real Madrid CF
• 1958 - 1959 Real Madrid CF
• 1957 - 1958 Real Madrid CF
• 1956 - 1957 Real Madrid CF
• 1955 - 1956 Real Madrid CF

Juara Terbanyak Liga Champions UEFA


9 - Real Madrid (Spanyol)
7 - AC Milan (Italia)
5 - Liverpool (Inggris)
4 - Ajax Amsterdam (Belanda), Bayern Muenchen (Jerman)
3 - Barcelona (Spanyol), Manchester United (Inggris)
2 - Porto, Benfica (Portugal), Inter Milan, Juventus (Italia),
Nottingham Forest (Inggris)
1 - Aston Villa (Inggris), Glasgow Celtic (Skotlandia),
Red Star Beograd(Serbia), Borussia Dortmund,
Hamburg SV (Jerman), Feyenoord, PSV Eindhoven (Belanda),
Olympique Marseille (Prancis), Steaua Bucharest (Rumania)

Referensi:
http://osis.smkn1majalengka.com/index.php?option=com_content&view=article&id=81:sejarah-liga-champion&catid=51:sportnews&Itemid=49
http://madiunfree.blogspot.com/2009/05/sejarah-liga-cahmpions.html 
http://www.websejarah.com/2012/02/sejarah-awal-berdiri-liga-champions.html